BEM Kema Unpad (Mirror)

Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana (TKPB) BEM KEMA Unpad bersama BEM Fakultas serta UKM melakukan penyaluran bantuan terhadap korban bencana longsor yang terjadi di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu 3 April 2013. Adapun penggalangan bantuannya sendiri telah dilakukan sejak tanggal 27 Maret hingga 2 April 2013. 

Total dana yang terkumpul saat penggalangan bantuan berjumlah Rp. 9.788.600,00. Dana ini merupakan gabungan dari penggalangan dana yang dilakukan oleh BEM KEMA Unpad, BEM Fakultas, antara lain dari FTIP, FK, Faperta, Fapsi, Farmasi, FPIK, FISIP, FIKOM, UKM KSR, UKM FKDF, UKM SAR, serta Rektorat Universitas Padjadjaran. Sebagian besar dana tersebut disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok kepada para pengungsi longsor, antara lain : beras, susu untuk bayi, susu untuk dewasa, teh, minyak goreng, air mineral, sarden, dan lain-lain. Selain bantuan kebutuhan pokok, juga disalurkan pakaian layak pakai hasil dari penggalangan bantuan yang dilakukan. 

Beberapa perwakilan UKM dan Fakultas yang turun ke lokasi saat penyaluran antara lain, dari BEM KEMA Unpad, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta UKM SAR. Akses yang cukup sulit dengan geomorfologi daerah perbukitan cukup curam serta jalan yang sempit membuat perjalanan beberapa kali terhenti. Akhirnya setelah 2,5 jam tim sampai ke lokasi pengungsian korban bencana longsor. 

Sesampainya di lokasi, tim disambut oleh warga sekitar serta beberapa korban. Lalu Bersama-sama membawa barang bantuan ke lokasi pengungsian. Total pengungsi berjumlah 121 orang yang ditampung dalam sebuah pesantren yang ukurannya tidak seimbang dengan jumlah pengungsi. Sampai saat ini sebagian korban masih trauma sengan kejadian tersebut. Semoga pemerintah bisa memberikan bantuan berupa tempat tinggal baru yang layak untuk mereka. 

Laporan :  

Zunarto Saputra

Menteri Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa dan Sosial

BEM Kema Unpad 2013